Hematopoiesis adalah proses dimana sel darah diproduksi dalam tubuh. Ini adalah proses yang kompleks dan diatur dengan ketat yang melibatkan diferensiasi sel induk hematopoietik (HSC) menjadi berbagai jenis sel darah, termasuk sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. HEMAT138, juga dikenal sebagai CD138 atau Syndecan-1, adalah protein permukaan sel yang telah terbukti memainkan peran penting dalam hematopoiesis.
HEMAT138 terutama diekspresikan pada sel plasma, sejenis sel darah putih yang bertanggung jawab untuk menghasilkan antibodi. Namun, penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa HEMAT138 diekspresikan pada HSC dan berperan dalam pemeliharaan dan diferensiasi mereka. HEMAT138 dianggap terlibat dalam mengatur interaksi antara HSC dan lingkungan mikro mereka, atau niche, yang sangat penting untuk berfungsinya sistem hematopoietik yang tepat.
Salah satu fungsi utama hemat138 dalam hematopoiesis adalah perannya dalam memodulasi interaksi perekat antara HSC dan lingkungan mikro sumsum tulang. Sumsum tulang menyediakan ceruk khusus untuk HSC, di mana mereka menerima sinyal yang mengatur pembaruan dan diferensiasi diri mereka. HEMAT138 dianggap memediasi interaksi ini dengan mengikat protein matriks ekstraseluler dan reseptor permukaan sel pada sel lain di dalam ceruk. Ini membantu menjaga keseimbangan antara ketenangan dan proliferasi HSC, memastikan bahwa sistem hematopoietik tetap dalam homeostasis.
Selain perannya dalam pemeliharaan HSC, HEMAT138 juga telah terbukti penting untuk diferensiasi HSC menjadi jenis sel darah dewasa. Studi telah menemukan bahwa ekspresi HEMAT138 diregulasi selama tahap awal diferensiasi hematopoietik, menunjukkan bahwa itu mungkin berperan dalam memandu HSC menuju nasib garis keturunan tertentu. Selain itu, HEMAT138 telah terbukti berinteraksi dengan jalur pensinyalan yang sangat penting untuk diferensiasi hematopoietik, seperti jalur pensinyalan Wnt.
Secara keseluruhan, HEMAT138 memainkan peran multifaset dalam hematopoiesis, mengatur pemeliharaan dan diferensiasi HSC. Interaksinya dengan lingkungan mikro sumsum tulang dan jalur pensinyalan sangat penting untuk berfungsinya sistem hematopoietik yang tepat. Penelitian lebih lanjut tentang mekanisme yang mendasari fungsi hemat138 dalam hematopoiesis dapat mengarah pada wawasan baru tentang bagaimana produksi sel darah diatur dan berpotensi strategi terapi baru untuk gangguan hematopoietik.